Definisi, Fungsi dan Tips Proses Pembuatan Key Performance Indicator (KPI) pada Product Management
Pada dunia Product Management, tentunya tidak asing dengan kata Key Performance Indicator (KPI). KPI sendiri adalah sebuah batas dan ukuran kinerja yang dapat diukur serta ditargetkan dari waktu ke waktu yang dibentuk termasuk oleh Product Manager untuk mencapai tujuan tertentu.
Sumber: Dreamstime.com
Sebenarnya apa ya fungsi dari Key Performance Indicator (KPI) untuk Product Manager?
KPI pada Product Manager berfungsi untuk mengidentifikasi progress pada target kerja baik individu, tim maupun seluruh stakeholder secara keseluruhan. Selain itu, KPI juga berfungsi untuk melihat keberhasilan ataupun sebaliknya yaitu resiko yang bisa dialami oleh produk tersebut. Melalui penerapan KPI tentunya lebih memudahkan produk manajer untuk menemukan titik buta serta kelemahan pada produk yang selanjutnya bisa menjadi metrik dari capaian harian untuk pengembangan produk kedepannya.
Tips Proses Pembuatan KPI Efektif untuk Product Manager
Hal pertama yang harus diperhatikan dalam penerapan KPI pada sebuah produk adalah menentukan indikator apa yang harus diprioritaskan agar kamu dapat lebih fokus soal capaian dan target apa yang mau kamu dapatkan dari pengembangan yang akan dilakukan. Beberapa cara dan proses lainnya yang dapat kamu lakukan untuk pembentukan KPI yaitu:
- Tentukan KPI apa yang akan digunakan: Komunikasikanlah KPI produkmu dengan seluruh stakeholder untuk mengetahui apa yang ingin dicapai dan bagaimana cara penerapannya. Proses Ini akan membantu kamu dalam menentukan KPI yang relevan bagi produk kamu.
- Berfokus pada tujuan strategis: Lakukan perencanaan KPI produk dengan fokus yang mengarah kepada capaian keseluruhan bisnis kamu. Jangan sampai KPI produkmu berjalan diluar dari target dan visi-misi perusahaan.
- Sebarkan KPI Knowledge kepada seluruh stakeholder: Pastikan setiap orang yang terlibat pada pembuatan produkmu paham terkait KPI yang sudah ditentukan agar bisa bersinergi untuk mengembangkan produk. Hal ini bisa didukung oleh penjelasan data dan riset yang telah dilakukan.
- Lakukan perencanaan ulang: Setiap KPI yang dibuat tentu saja perlu pembaharuan ataupun diskusi berkepanjangan untuk mengetahui progress dan juga hasil dari KPI tersebut. Perencanaan ulang dilakukan dengan tujuan mengembalikan relevansi KPI dengan tujuan perusahaan dan konsumen yang mungkin telah berubah saat itu.
- Hindari penggunaan KPI berlebih: KPI utamanya memiliki tujuan untuk membuat stakeholder mampu mencapai target dari fokus yang ditentukan. Penggunaan KPI yang terlalu banyak nantinya akan menghasilkan kurangnya performa dari masing-masing KPI karena fokus yang terbagi.
Nah gimana sekarang udah paham kan pentingnya KPI untuk pengembangan produkmu? Buat kamu yang masih kesulitan dalam pembuatan KPI, Apiary punya nih template gratis untuk kamu bisa di cek disini ya!
Buat kamu yang mau belajar lebih banyak soal KPI hingga tau apa sih perbedaan dari KPI dan OKR, kamu bisa langsung cek artikel serta insight lainnya disini ya! https://academy.apiary.id/blog