3 keuntungan menjadi seorang Product Manager
Halo teman-teman, dalam kesempatan kali ini saya ingin sharing mengenai keuntungan menjadi seorang Product Manager.
Kenapa sih, kamu harus coba menjadi seorang Product Manager? Selain karena Product Manager ini akan banyak dibutuhkan dalam dunia kerja, apalagi di Indonesia tidak ada jurusan kuliah yang benar-benar siap untuk mencetak mahasiswanya menjadi seorang Product Manager. Maka, jika kamu berhasil menjadi Product Manager kamu akan mendapatkan berbagai keuntungan. Di kesempatan kali ini, saya ingin share 3 point saja—bukan berarti keuntungannya terbatas hanya 3 ini saja loh, ya. Oke langsung saja masuk pada poin pertama.
- Akan dicari banyak recruiter
Sekali kamu menjadi seorang Product Manager, maka akan banyak recruiter yang akan mendekati kamu untuk memberikan peluang bekerja di tempat lain. Itu artinya jika kamu ingin memutuskan untuk melanjutkan perjalanan karier kamu di tempat lain, maka kamu akan dimudahkan karena tidak harus mencari-cari pekerjaan baru. Kebutuhan akan Product Manager yang kian terus bertumbuh namun tidak diikuti dengan ketersediaan SDM yang cukup, hal ini akan menguntungkan kamu jika sudah berpengalaman menjadi seorang Product Manager. Umumnya para recruiter sering menghubungi via Linkedin, oleh karena itu kamu juga perlu aktif menghidupkan profil Linkedin sebagai seorang Product Manager.
- Banyak teman dan dekat dengan stakeholders
Seorang Product Manager, sudah pasti akan banyak berhubungan dengan orang lain, bahkan bukan hanya berhubungan dengan rekan kerja level staff tetapi juga sudah pasti level stakeholders. Ini memang sudah menjadi pekerjaan baku seorang Product Manager untuk berkomunikasi dengan mereka agar dapat merancang produk sesuai kebutuhan bisnis. Bagi saya mengenal dan dikenal banyak orang merupakan keistimewaan dalam bekerja, sebab dalam dunia profesional koneksi sangatlah penting dan dibutuhkan untuk kesempatan di masa yang akan datang
- Kamu hampir bisa menjadi apa saja
Nah, jika ternyata setelah menjadi Product Manager kamu ingin pindah mencoba profesi lain dalam konteks profesi pekerjaan di dunia industri startup digital. Maka, tidak sulit kamu untuk beradaptasi dan belajar lagi. Alasannya masih ada sangkut pautnya dengan keuntungan pada nomor 2 di mana kamu bisa berhubungan dengan banyak stakeholders, dan disitulah kamu belajar bagaimana pekerjaan yang mereka lakukan. Contohnya jika kamu berhubungan dengan stakeholder divisi marketing, maka kamu lambat laun akan paham bagaimana cara marketing bekerja dan bahkan tidak menutup kemungkinan kamu bisa lebih baik dari mereka, karena kamu sudah punya bekal dan wawasan dalam produk perusahaan yang telah dikembangkan. Bahkan ada istilah bahwa Product Manager adalah mini CEO di sebuah perusahaan. Itu memang benar adanya. Jadi jika berpengalaman cukup lama di Product Manager, kamu juga bisa membuat startup kamu sendiri di kemudian harinya.
Itulah gambaran 3 poin keuntungan menjadi seorang Product Manager. Gimana, kalian tertarik? Tunggu apa lagi, segera dapatkan kesempatan tersebut bersama Apiary Product Community. Gratis!
Written by: Irfandi