Tools untuk Wireframing yang Dapat Membantu Proses Pembuatan Produk Lebih Mudah
Menjadi Product Manager dengan segudang pekerjaan, dituntut untuk dapat cerdas dalam menggunakan framework serta tools yang ada agar dapat membantu proses pengerjaan lebih efektif, seperti Wireframing yang bisa digunakan untuk pengembangan website ataupun aplikasi. Sebelum menggunakan ini, tentunya kamu harus paham dulu, apa sih wireframing itu.
Wireframing atau biasa disebut mock up merupakan rancangan awal dari sebuah produk untuk memudahkan programers dan designers berpikir dan berkomunikasi dalam proses pengembangan suatu produk. Hasil yang dihasilkan adalah interface produk itu sendiri, yang dimana dapat memberikan gambaran tampilan suatu produk. Jika sudah ada wireframe ini, proses implementasi dapat lebih mudah dan menghemat waktu.
Dalam membuat wireframe, kamu tidak perlu terlalu detail, yang terpenting adalah journey, fitur, dan informasi penting seperti navigasi dari produk yang diinginkan jelas. Tetap berikan ruang untuk untuk developers dan designers berkreasi dan mengembangkan produk tersebut.
Lalu, tools apa saja yang bisa digunakan untuk membuat wireframe? Ini beberapa rekomendasi tools yang paling mudah untuk digunakan;
- Mock Flow
Merupakan website yang bisa kamu gunakan untuk membuat wireframe melalui fitur yang bernama wireframepro. Selain website, pada Mock Flow kamu juga bisa membuat rancangan aplikasi, jadi akan lebih memudahkan UI designer untuk brainstorming tentang produk yang akan di develop.
- Miro
Miro merupakan salah satu yang sudah banyak digunakan oleh PM. Di miro ini nantinya kamu dan rekan lainnya dapat berkolaborasi bersama dalam membuat sebuah pekerjaan termasuk pembuatan wireframe. Fitur yang dimiliki miro cukup lengkap dan terintegrasi dengan berbagai aplikasi seperti slack, google drive dan jira. Tersedia juga versi mobile sehingga kamu akan lebih mudah membuat wireframe dimanapun dan kapan pun.
- Cacoo
Tidak spesifik untuk membuat workflow namun cacoo lebih mengarah kepada alat yang membantu designer dan product manager dalam menentukan user flow agar lebih mudah dan terstruktur.
Nah jadi kira-kira udah siap belum coba membuat wireframe untuk produk kamu? Jika kamu ingin belajar lebih dan sedang mencari tempat belajar seputar Product Management dengan trainers dan mentor dari perusahaan besar, daftar ‘Product Management Intermediate Training’ by Apiary Academy. Disini kamu tidak hanya diajarkan tentang bagaimana membuat wireframe, tapi juga bagaimana mendevelop sebuah produk end-to-end.
Yuk daftarkan diri kamu sekarang di bit.ly/ApiaryPMT sebelum tanggal 31 Oktober 2021.